DOMESTIC MARKET

REVIEW IHSG [Resistance : 6680] [Pivot : 6630] [Support : 6550]

Mayoritas indeks-indeks di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat (17/12), melanjutkan volatilitas sejak awal pekan. Wall Street dibayangi oleh pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed dan kekhawatiran peningkatan kasus baru COVID-19 seiring dengan penyebaran omicron variant. Hal tersebut menjadi katalis rotasi dari saham-saham high growth, termasuk saham teknologi ke consumer staples dan bank dalam beberapa hari terakhir. Dari Eropa, Keputusan BoE menaikan sukubunga acuan dan rencana pengurangan pembelian obligasi oleh ECB memicu pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0.21% ke level Rp14,370 per USD di Jumat sore (17/12). Meski demikian, keputusan BI mempertahankan sukubunga acuan dan berlanjutnya surplus NPI di November 2021 dapat meredam kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah di pekan ini. Kembali ke eksternal, proyeksi bacaan final pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2.1% qoq di Q3-2021 diperkirakan turut meredam tekanan inflasi. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dalam rentang 6550-6680 di pekan ini. Oleh sebab itu, saham-saham bank, terutama BBCA, BBRI, ARTO dan BBKP dapat diperhatikan. Saham-saham coal related, HRUM, ITMG, PTBA dan UNTR berpotensi menguat sejalan dengan kecenderungan rebound harga coal. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah MDKA, EXCL, MARI dan INCO.

POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat (17/12).

• Wall Street dibayangi oleh pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed dan kekhawatiran peningkatan kasus baru COVID-19 seiring dengan penyebaran omicron variant.

• Keputusan BoE menaikan sukubunga acuan dan rencana pengurangan pembelian obligasi oleh ECB memicu pelemahan nilai tukar Rupiah (17/12).

• IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dalam rentang 6550-6680 di pekan ini.

• Top picks : BBCA, BBRI, ARTO, BBKP, HRUM, ITMG, PTBA, UNTR, MDKA, EXCL, MARI dan INCO.

MARKET NEWS

ASSA PT Adi Sarana Armada Tbk

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengantongi dana segar berupa pinjaman setelah dilakukannya perjanjian pinjaman senilai Rp100 miliar dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW). Dampak kepada Perseroan atas fasilitas kredit yang diterima dari Bank itu guna pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan Perseroan; dan akan meningkatkan Revenue ASSA, sehingga kegiatan usaha Perseroan berkembang.

BNBA PT Bank Bumi Arta Tbk

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) mendapat limpahan dana segar Rp565,02 miliar. Dana itu, suntikan dari sejumlah pengendali, dan pemegang saham Bank Bumi Arta yang mengeksekusi right issue.

ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Jembatan Besuk Kobo’an yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang hancur akibat bencana Erupsi Gunung Semeru. Hal ini membuat lalu lintas warga menjadi terganggu. Untuk membangun kembali jembatan yang kini telah menyatu dengan debu yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Semeru itu pemerintah menugaskan PT Adhi Karya, Tbk (ADHI).

AVIA PT Avia Avian Tbk

GIC Private Ltd, dan Archipelago Investment Pte. Ltd, memborong saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) senilai Rp469,48 miliar. Itu dilakukan dengan menyerok 504.815.500 atau 504,81 juta saham pada harga pelaksanaan Rp930 per saham.

NFCX PT NFC Indonesia Tbk

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Bumilangit Digital Mediatama (BLDX), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) terkait dengan kolaborasi cobranding, distribusi, dan pemasaran produk voucher fisik Telkomsel yang menggunakan desain dan karya seni karakter yang dikelola oleh BLDX.

EXCL PT XL Axiata Tbk

PT XL Axiata Tbk (EXCL) melalui XL Axiata Business Solutions memperkenalkan layanan terbaru Google Workspace dengan kartu BIZ Starter. Paket ini memberikan sejumlah fitur solusi bisnis dari Google Workspace yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas usaha, mendukung cara kerja hybrid dan memperluas ruang kolaborasi berbasiskan teknologi cloud.

PHINTRACO SEKURITAS